Bos Informasi -- Sudah pada tahukan kalau tanggal 10 November kemarin itu hari apa? Yap benar sekali sob... Hari Pahlawan. Di Indonesia, setiap tanggal 10 November diperingati sebagai hari pahlawan. Hari pahlawan ini menggambarkan sejarah warga Indonesia yang bertempur di Surabaya sebagai nasionalis Indonesia melawan sekutu. Pertempuran ini berlangsung setelah hari kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945. Pertempuran ini merupakan yang terbesar pada masa itu.
Latar Belakang Peperangan 10 November
Siapa yang tahu apa latar belakang peperangan 10 November? Yang tahu angkat tangan. Hehe Gag usah dijawab sob... mimin yang akan bercerita. Kalau tidak salah sewaktu mimin masih sekolah, guru mimin bercerita kalau latar belakang peperangan 10 November adalah karena adanya konflik di hotel Yamato. Di hotel tersebut terjadi peristiwa penting dan bersejarah bagi negara Indonesia. Ada yang tahu apa? Pada waktu itu masyarakat belanda yang di pimpin Ploegman mengibarkan bendera Belanda di puncak hotel tersebut. Kemudian, inilah yang menyebabkan amarah warga Surabaya naik. Sebenarnya peristiwa ini terjadi pada tanggal 27 Oktober sehari sebelum hari sumpah pemuda. Di tanggal tersebut, sebagian anak muda dari Surabaya bersitegang naik ke puncak hotel Yamato untuk merobek bendera warna biru milik Belanda sehingga tersisa warna merah dan putih yang menggambarkan bendera negara Indonesia. Inilah yang melatar belakangi pertempuran bersejarah 10 November.
Pada tanggal 29 Oktober, tentara Indonesia dan tentara Inggris telah menandatangani genjatan senjata. Alhasil, keadaan semakin reda. Namun demikian, masih ada sebagian kecil dari warga Surabaya dan Inggris yang bentrok disana sini. Puncak dari bentrokan tersebut adalah dengan terbunuhnya Brigader Jenderal AWS Mallaby. Kejadian tersebut bermula saat mobil buick yang dikendarai Mallaby melintas di Jembatan Merah sekitar pukul 20.30 WIB tanggal 30 Oktober 1945. Saat itu, mobil tersebut berpapasan dengan milisi Indonesia. Kesalahpahaman tak terelakkan. Aksi saling tembak berlangsung cukup lama. Dan akhirnya, Jenderal Mallaby terbunuh oleh tembakan pistol seorang pemuda asal Surabaya yang sampai saat ini belum diketahui identitasnya. Kejadian itu juga menyebabkan mayat Mallaby tidak dikenali, kenapa? Karena mobil yang dikendarainyapun juga terkena ledakan granat.
[Baca Juga : Cynthiara Alona Rubah Ukuran Buah Dada]
[Baca Juga : Cynthiara Alona Rubah Ukuran Buah Dada]
Kejadian tersebut yang menyebabkan pihak Inggris marah terhadap Indonesia. Mereka mengutus Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh sebagai pengganti Mallaby. Dia mengeluarkan ultimatum tanggal 10 November 1945 yang menyatakan bahwa pihak Indonesia harus menyerah dan melakukan genjatan senjata. Pihak Indonesia harus menghentikan perlawanan terhadap AFNEI dan NICA.
Awal mula pertempuran yang mengerikan yang terjadi di Surabaya ini adalah dari perbuatan tentara Inggris. Mereka mulai menyerang dari sudut-sudut kota Surabaya. Alhasil, dalam waktu 3 hari mereka sudah mampu menguasai Kota Surabaya. Pertempuran ini memakan korban jiwa kurang lebih 6000 jiwa. Inilah yang terjadi pada tanggal 10 November 1945. Dan saat ini kita kenal dengan sebutan Hari Pahlawan.
Hari Pahlawan ini dikenang seluruh warga negara Indoensia untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan dalam mengusir penjajah dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Bagaimana tidak? Sudah sepantasnya mereka dikenang. Tanpa mereka kita tak akan bisa menikmati Indahnya hari ini. Namun, ketika itu terjadi kita harus kehilangan ribuan jiwa dan ribuan penduduk kota yang harus berpindah tempat. Inggris memang pandai melakukan strategi Ricklef. Namun, Indonesia jauh lebih pintar dalam mempertahankan kemerdekaan.
Selamat Hari Pahlawan. Jasamu tak akan pernah hilang. Terimakasih.