Kelemahan dan Kelebihan Short Tail Keyword -- Keyword jika diartikan dalam bahasa indonesia berarti kata kunci. Dalam pengelolaan sebuah situs di dunia maya tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah tersebut karena hal itu akan sangat berkaitan dengan masalah optimasi SEO, baik SEO On page ataupun SEO Off-Page. Keyword merupakan rangkaian kata-kata yang berbobot yang dipakai oleh google untuk mencocokkan apa yang dicari oleh pengguna dengan artikel pengelola situs. Jadi jika kata kunci yang di tulis oleh pengguna sesuai dengan apa yang pengelola situs tampilkan maka mesin telusur akan menyuguhkan ratusan hingga ribuan artikel yang relevan dengan kata kunci tersebut. Alhasil, dari situlah pengunjung datang ke situs milik kita ini. Jadi masalah optimasi SEO sangatlah berkaitan dengan kata kunci yang disiapkan oleh pengelola situs. Keyword merupakan hal pokok yang harus dikuasai oleh pengelola situs. Setelah kemarin admin menjelaskan Kelebihan Long tail Keyword demi Kelangsungan situs maka hari ini admin akan menjelaskan kelebihan dan kekurangan menggunakan short tail keyword. Short tail keyword merupakan variasi lain dari long tail keyword. Untuk menguasai short tail keyword justru lebih sulit jika dibandingkan dengan long tail keyword.
Short tail keyword merupakan rangkaian dari dua sampai lima kata yang dipakai oleh pengguna untuk mencari artikel. Contoh yang dapat dipakai ialah "Cara atasi youtube suspend". Jika kata kunci tersebut berbobot maka google juga akan menyuguhkan artikel yang sepadan dengan kata kunci tersebut. Rangkaian kata yang admin suguhkan tersebut terbilang mudah untuk dipahami. Makna yang terkandung didalamnya juga mudah dimengerti oleh mesin pencari. Manusia sendiri juga tidak akan kesusahan dalam mengartikan kata-kata tersebut. Siapa yang tidak mengerti makna rangkaian kata tersebut? Berarti sobat harus belajar kembali tentang ilmu kebahasaan. Hehehe. Jadi pada dasarnya, secara tersirat mengandung makna bahwasanya buatlah artikel yang dapat dipahami manusia bukan yang mudah dipahami oleh mesin pencari. Ketika judul yang berbobot dan mengandung kata kunci yang sangat mudah dipahami oleh manusia lainnya, dengan sangat ostosmastis maka mesin pencari juga akan sangat mudah memahami maksud dari apa yang pengguna dan pengelola ingin sampaikan.
Kelebihan Short Tail Keyword
Pada prakteknya, penerapan short tail keyword sangatlah sulit. Mengapa demikian? Short tail keyword memiliki kesulitan yang sangat tinggi sehingga memiliki persaingan yang sangat tinggi pula. Contoh jelasnya selain yang diatas tadi ialah "Tutorial Blog". Kata kunci tersebut memiliki persaingan yang sangat tinggi. Banyak blogger yang bergerak dibidang tersebut. Tiap tahunnya semakin bertambah. Namun, satu hal yang perlu dicatat Konsistensi memegang hal penting disini.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengupas hal penting kali ini yang berkaitan dengan kelemahan dan kekurangan short tail keyword ini. Maka baca dengan seksama.
Memiliki Riwayat Pencarian yang Banyak
Short tail keyword memiliki riwayat pencarian yang terbilang banyak. Hal ini disebabkan oleh banyaknya pengguna yang mencari informasi dari mesin pencari dengan menggunakan dua atau tiga kata saja. Short tail keyword sangatlah berbeda dengan long tail keyword yang biasanya dipakai oleh pengguna untuk mencari informasi karena biasanya pengguna mengetikkan kalimat lengkap didalam mesin pencari. Baca Juga: Cara Optimasi Gambar agar Lebih SEO
Bisa Lebih Fokus
Menerapkan kata kunci pendek disetiap judul artikel yang dikelola akan membuat pemilik situs lebih fokus dalam menerapkan kata kunci. Jika kata kunci pendek yang diterapkan sangatlah berbobot maka akan memiliki peluang yang bagus untuk terus dicari oleh pengguna.
Memiliki Peluang Tampil Lebih Besar
Sarat utama yang harus dipenuhi untuk mendapatkan kelebihan yang satu ini ialah harus lebih tepat, cermat dan akurat dalam optimasi. Bukan hanya on page SEO tetapi juga off page SEO.
Kelemahan Short Tail Keyword
Tidak hanya kelebihan ternyata short tail keyword juga memiliki kelemahan yang lumayan berat. Apa saja itu?
Sulit Bersaing Menjadi Teratas
Pemilik situs yang semakin menyebar luas bak sudah menjamur hampir diberbagai daerah maka akan menciptakan peluang yang sangat rendah untuk penerapan short tail keyword. Banyak sekali pemilik situs yang sudah menjadi pakar SEO sehingga akan menjadi pesaing terbesar untuk mencapai halaman pertama Google. Menulis artikel dengan kata kunci pendek jika tidak mengetahui pasti peluang mana yang dapat dimasuki akan menjadikannya terpuruk suatu hari nanti. Sebabnya ialah situs mereka tidak akan pernah ada yang mengunjungi karena kalah dengan pesaing yang sudah menjadi mastah di dunia blogging. Baca juga: Cara Menulis Artikel agar Masuk Halaman Pertama Google
Peluang Sukses Rendah
Mau bersaing dengan Pakar SEO? Kayaknya ungakapan tersebut perlu dipikir ulang deh oleh newbie dalam bidang blogging. Para pakar sudah lama membidik kata kunci tersebut apa mau sobat saingi? Tentu tidak. Hanya yang bermental juara yang hendak mengalahkan para ahli tersebut. Admin sendiri masih anak kacang jadi kegiatan menulis ini hanya sekedar hobi. Hanya memenuhi tanggung jawab "Khoirunnaas Anfa 'Uhum Linnaas". Jadi jika artikel admin ini ada yang mengunjungi dan bermanfaat tentu itu bonus dengan apa yang sudah admin lakukan. Jadi intinya, bidiklah kata kunci pendek yang memiliki persaingan yang rendah. Dari mana kita tahu persaingannya rendah? Pakailah Cara Analisis Kata Kunci dengan Keyword Planner atau Belajar SEO dengan Google Trends. Atau daftarkan situs sobat ke Google Adwords. Belum tahu?! Baca Apa itu Google Adwords?
Demikianlah artikel kali ini, semoga bermanfaat. Satu kesimpulan yang dapat ditarik ialah kata kunci pendek maupun kata kunci panjang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sehingga belajar SEO dan belajar optimasi konten agar lebih SEO Friendly adalah jalan yang tepat untuk diambil sebagai seorang blogger newbie.