Teknik Dasar dalam Menulis Surat Lamaran Kerja yang Baik dan Benar -- Bagi Anda yang hendak mencari kerja tentu akan sangat membutuhkan sebuah lamaran kerja agar Anda dapat diterima di perusahaan yang Anda inginkan. Perusahaan-perusahaan yang ingin mengetahui pribadi Anda sangat membutuhkan hal ini dan daftar riwayat hidup Anda. Dengan begitu, perusahaan yang akan menerima Anda akan mengetahui dengan pasti siapakah diri Anda. Pada dasarnya tidaklah sulit dalam menyusun surat lamaran kerja. Hanya saja sedikit sukar bagi Anda yang belum memiliki kemampuan yang baik dalam menulis bahasa indonesia yang sesuai dengan EYD. Jika Anda mampu menguasai teknik menulis yang baik dan benar tentunya impresi pertama pada tulisan Anda akan memberikan penilaian yang baik atas diri Anda. Baca juga: Cara Mengawali Karir di Kantor Baru agar lebih Sukses
Jika Anda mampu memberikan daya tarik saat mengirimkan lamaran kerja tentunya untuk tahap berikutnya Anda tidak akan sulit dalam melewati rangkaian prosesi penerimaan karyawan baru. Janganlah membuat surat lamaran kerja yang bertele-tele, kalimatnya tidak rapi, dan isinya kurang menarik. Admin jamin, dengan gaya tulisan yang demikian HRD yang menerima Anda langsung menolak ketika pertama kali melihat lamaran kerja Anda.
Untuk mengatasi hal itulah maka Admin akan sedikit berbagi teknik dasar dalam menyusun surat lamaran kerja. Hal ini kenapa penting untuk dibahas? Karena jika Anda hendak melamar kerja tetapi masih kosong wawasan artinya masih fresh graduate maka Anda perlu belajar hal ini. Pergunakanlah teknik dasar ini sebaik mungkin agar Anda mudah dalam mengarungi penerimaan karyawan baru. Baca juga: Cara Mengatasi Pimpinan yang Menyebalkan
Dalam menyusun surat lamaran kerja, Anda tidak diperkenankan untuk menulis kata atau kalimat yang tidak baku. Seperti apasih kata tidak baku itu? Yap contoh mudahnya adalah Anda tidak boleh menulis "enggak" sebagai kata "tidak" ataupun "Loe" yang menggantikan "kamu", Jadi ketika Anda memilih kosa kata yang baik dan benar tentu susunan kalimat yang Anda buat juga akan menjadi kalimat yang baku. Bahkan kalau bisa buatlah sesuai dengan EYD bahasa Indonesia yang baik dan benar. Ini justru lebih sempurna.
Tidak jarang sebuah perusahaan yang lebih suka menyeleksi berkas administrasi yang ditulis dengan tangan. Banyak dari HRD yang menilai bahwa tulisan tangan justru akan sangat mencerminkan kepribadian seorang pelamar. Usahakan dalam menulis jangan sampai ada corat-coret dan harus lebih bersih. Jika dibandingkan dengan menulis di komputer, HRD justru tidak suka meskipun tulisan yang dibuat terkesan rapi namun demikian ini tidak akan mencerminkan kepribadian asli si pelamar. Bisa saja A menjadi B atau C menjadi D.
Tidak hanya tulisan lamaran kerja yang baik yang harus dilengkapi tetapi juga harus melengkapi semua surat-surat yang lainnya. Jangan sampai ada satu saja berkas yang tidak lengkap. Dengan kelengkapan ini tentu penyeleksi karyawan akan sangat senang karena Anda telah melengkapi berkas yang disyaratkan. Tidak hanya itu, jika Anda memiliki kemampuan lain yang mendukung kemampuan Anda dan itu dibuktikan dengan sebuah sertifikat maka sertakan dalam surat lamaran kerja Anda.
Nah begitulah teknik dasar menulis lamaran kerja yang baik dan benar. Menulis lamaran kerja itu tidak sulit asal Anda mau telaten. Jangan sampai Anda malas saat menulis. Buatlah kesan pertama yang baik maka Anda akan mendapatkan keuntungan berikutnya. Baca juga: Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
Jika Anda mampu memberikan daya tarik saat mengirimkan lamaran kerja tentunya untuk tahap berikutnya Anda tidak akan sulit dalam melewati rangkaian prosesi penerimaan karyawan baru. Janganlah membuat surat lamaran kerja yang bertele-tele, kalimatnya tidak rapi, dan isinya kurang menarik. Admin jamin, dengan gaya tulisan yang demikian HRD yang menerima Anda langsung menolak ketika pertama kali melihat lamaran kerja Anda.
Untuk mengatasi hal itulah maka Admin akan sedikit berbagi teknik dasar dalam menyusun surat lamaran kerja. Hal ini kenapa penting untuk dibahas? Karena jika Anda hendak melamar kerja tetapi masih kosong wawasan artinya masih fresh graduate maka Anda perlu belajar hal ini. Pergunakanlah teknik dasar ini sebaik mungkin agar Anda mudah dalam mengarungi penerimaan karyawan baru. Baca juga: Cara Mengatasi Pimpinan yang Menyebalkan
Teknik Dasar Menulis Lamaran Kerja
Dalam menyusun surat lamaran kerja Anda tidak boleh asal-asalan. Anda harus paham betul format-formatnya. Tidak hanya itu, kemampuan dasar Anda dalam menulis itu juga sangat penting. Jangan sampai Anda sering-sering menghapus tulisan Anda. Ini menandakan bahwa Anda tidak siap dengan tulisan Anda. Disis lain, berkas surat-surat pendukung harus segera Anda lengkapi. Percuma setelah menulis lamaran kerja ternyata surat pendukung tidak ada satupun yang Anda miliki. Oleh karena itu, sebelum kita bahas lebih lanjut kembali alangkah baiknya jika Anda membaca tips teknik menulis surat lamaran kerja yang baik dan benar berikut ini. Baca juga: Cara Mendapatkan Uang dengan Mudah Saat Menganggur
Gunakan Kata dan Kalimat Baku
Dalam menyusun surat lamaran kerja, Anda tidak diperkenankan untuk menulis kata atau kalimat yang tidak baku. Seperti apasih kata tidak baku itu? Yap contoh mudahnya adalah Anda tidak boleh menulis "enggak" sebagai kata "tidak" ataupun "Loe" yang menggantikan "kamu", Jadi ketika Anda memilih kosa kata yang baik dan benar tentu susunan kalimat yang Anda buat juga akan menjadi kalimat yang baku. Bahkan kalau bisa buatlah sesuai dengan EYD bahasa Indonesia yang baik dan benar. Ini justru lebih sempurna.Gunakan Bahasa yang Sopan
Anda jangan pernah menyombongkan diri saat menulis lamaran kerja. Buatlah dengan sebenar-benarnya dan tidak dibuat-buat agar Anda kelihatan Wah. Tentu dengan gaya bahasa yang sopan Anda akan jauh lebih dihargai saat seleksi administrasi.
Gunakan Pulpen untuk Menulis Jangan Diketik Komputer
Tidak jarang sebuah perusahaan yang lebih suka menyeleksi berkas administrasi yang ditulis dengan tangan. Banyak dari HRD yang menilai bahwa tulisan tangan justru akan sangat mencerminkan kepribadian seorang pelamar. Usahakan dalam menulis jangan sampai ada corat-coret dan harus lebih bersih. Jika dibandingkan dengan menulis di komputer, HRD justru tidak suka meskipun tulisan yang dibuat terkesan rapi namun demikian ini tidak akan mencerminkan kepribadian asli si pelamar. Bisa saja A menjadi B atau C menjadi D.
Lengkapi Persyaratan
Tidak hanya tulisan lamaran kerja yang baik yang harus dilengkapi tetapi juga harus melengkapi semua surat-surat yang lainnya. Jangan sampai ada satu saja berkas yang tidak lengkap. Dengan kelengkapan ini tentu penyeleksi karyawan akan sangat senang karena Anda telah melengkapi berkas yang disyaratkan. Tidak hanya itu, jika Anda memiliki kemampuan lain yang mendukung kemampuan Anda dan itu dibuktikan dengan sebuah sertifikat maka sertakan dalam surat lamaran kerja Anda.Tulis di Kertas Folio Bergaris
Biasanya pelamar kerja tidak memperhatikan hal berikut ini. Kadangkala pelamar kerja cenderung asal dalam menulis lamaran kerja. Ada yang menulis di kertas HVS ada juga yang ditulis di kertas buffalo. Yang admin sarankan adalah ditulis di kertas folio bergaris. Tidak susah untuk mencarinya jadi Anda harus berusaha.Nah begitulah teknik dasar menulis lamaran kerja yang baik dan benar. Menulis lamaran kerja itu tidak sulit asal Anda mau telaten. Jangan sampai Anda malas saat menulis. Buatlah kesan pertama yang baik maka Anda akan mendapatkan keuntungan berikutnya. Baca juga: Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru