Tips Lolos Seleksi Beasiswa Ke Luar Negeri -- Setiap pelajar di Indonesia pasti berharap mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikannya. Dengan jumlah penduduk lebih dari 200 juta, Indonesia termasuk negara yang sangat tertinggal. Hal ini karena meskipun Indonesia memiliki penduduk yang sangat banyak ternyata tidak semua penduduk Indonesia adalah orang yang mampu secara finansial. Justru banyak sekali penduduk Indonesia warga yang kurang mampu. Banyak fenomena diluar sana yang mana anak yang berasal dari keluarga kaya tidak mampu dalam mengikuti pendidikan. Malah terbalik bila melihat anak yang berasal dari keluarga yang kurang mampu. Mereka justru semangat untuk menempuh pendidikannya. Banyak dari mereka yang berusaha menyelesaikan pendidikannya dengan usahanya sendiri. Nah untuk membantu pendidikan Indonesia, admin sengaja untuk berbagi tips untuk lolos seleksi beasiswa ke luar negeri. Yuk langsung saja membahas artikel ini dengan admin...
5 Cara Untuk Lolos Seleksi Beasiswa Ke Luar Negeri
Beasiswa adalah salah satu cara yang sangat diharapkan oleh beberapa kalangan di negeri ini. Dengan beasiswa pelajar yang kurang mampu akan dapat menyelesaikan pendidikannya tanpa harus memikirkan banyak hal. Tapi untuk mendapatkan beasiswa bukanlah perkara mudah. Ada beberapa tahapan yang harus dilalui agar dapat diterima untuk mendapatkan beasiswa. Beberapa hal itu adalah tahapan seleksi yang harus dilewati, contohnya seleksi administrasi, tes tulis, dan tes interview. Apabila kesemua tahapan tersebut sudah terlewati dengan sempurna maka hal inilah yang akan menjadi penentu lolos atau tidaknya permohonan beasiswa.
Nah oleh karena itu, untuk membantu pada tahapan seleksi berkas administrasi hingga penentuan lolos atau tidaknya Anda mendapatkan beasiswa ke luar negeri, maka ikuti beberpa tips berikut ini:
1. Kuasai Bidang Akademis dan Organisasi
Setiap orang yang mahir dalam bidang akademis dan keorganisasian pasti akan sangat mudah dikenal orang lain. Namun itu semua bukan tujuan pokok dari sebuah prestasi. Secara umum sebuah lembaga yang ingin memberikan beasiswa pasti akan mempertimbangkan peserta didik yang memiliki keunggulan dalam bidang akademis dan keorganisasian. Dua hal ini sangat tidak bisa dipisahkan, dengan dua bakat tersebut akan memberikan pandangan bagi si pemberi beasiswa bahwa Anda mengajukan beasiswa tidak hanya pandai namun juga aktif dalam bidang organisasi. Hal ini yang memberikan poin plus bagi Anda.
2. Tak Ada Salahnya Menjadi Relawan
Tak banyak orang yang mau menjadi relawan. Kenapa? Karena menjadi relawan tidak akan memberikan keuntungan secara materiil kepada Anda. Bener tidak? Namun jangan khawatir, ingat "Khoirun naas anfa uhun linnaas" ya manusia yang baik adalah dia yang bermanfaat bagi orang lain. Selama menjadi relawan pasti kalian akan mendapatkan banyak pengalaman. Secara pengalaman, banyak pemberi beasiswa yang memberikan bantuannya kepada peserta didik yang sering menjadi relawan. Tak jarang banyak dari mereka yang memberikan syarat agar menjadi relawan sebagai salah satu hal penting ketika mengajukan beasiswa.
3. Menguasai Bahasa Asing
Salah satu syarat terpenting agar lolos seleksi untuk mendapatkan beasiswa atau sekolah ke luar negeri adalah menguasai bahasa asing. Dalam hal ini paling tidak calon pemohon beasiswa harus menguasai bahasa Inggris. Bahasa Inggris merupakan bahasa universal. Jadi kuasai bahasa tersebut. Banyak dari universitas di luar negeri sana yang sudah menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar dalam dunia pendidikannya. Untuk itu pemohon beasiswa harus melengkapi dokumen pendukung sebagai bukti telah menguasai bahasa Inggris. Dalam hal ini biasanya dibuktikan dengan sertifikat kemahiran bahasa Inggris. Contohnya Sertifikat TOEFL ataupun Sertifikat IELTS. Ada beberapa syarat dari passing grade TOEFL ataupun IELTS. Anda dapat melihat pada web atau persyaratan di universitas yang Anda tuju. Biasanya, jika menggunakan TOELF passing gradenya adalah 650 sedangkan IELTS sekitar 6.5.
4. Lengkapi Dokumen Pendudung
Untuk mempermudah Anda dalam mendapatkan beasiswa baik dalam maupun luar negeri lengkkapilah dokumen-dokumen pendukung. Dokumen tersebut adalah CV, MOTIVATION LETTER, DAN PROSES INTERVIEW.
Pada bagian ini, buatlah CV yang sangat informatif artinya buatlah tentang daftar riwayat hidup yang jelas kepada si pemberi beasiswa. Tujuan dari pembuatan CV yang informatif adalah agar ketika pemberi beasiswa membaca CV Anda, dia mengetahui secara jelas dan tepat informasi apa saja yang menggambarkan diri si pemohon beasiswa. Disis lain, dokumen seperti MOTIVATION LETTER tak kalah pentingnya. Buatlah motivation letter yang sangat wah dan menjual artinya dokumen tersebut mampu menggambarkan ketertarikan si pemberi beasiswa kepada Anda dalam memperoleh beasiswa untuk studynya ke luar negeri. Ya... mirip penentu/indikator layak atau tidaknya Anda menerima beasiswa tersebut.
Yang terakhir adalah jangan sampai lupa untuk mempersiapkan tahapan seleksi terakhir, yaitu tes interview. Usahakan agar latihan terlebih dahulu. Belajarlah menggunakan bahasa asing anda dalam hal ini latihan memperlancar berbicara bahasa Inggris dan atau menambah wawasan mengenai mata pelajaran yang Anda minati.
5. Kontribusi Untuk Masa Depan
Tahapan terakhir yang dapat Anda lakukan dalam mempersiapkan diri agar lolos seleksi adalah dengan menunjukan kontribusi Anda untuk masa depan. Biasanya Anda harus membuat sebuah essay yang menggambarkan tujuan Anda setelah masa study berkahir. Apa yang akan Anda lakukan setelah pulang dari belajar di luar negeri untuk Indonesia. Makanya Anda harus buat dan jelaskan secara gamblang.
Demikianlah tips dan cara untuk lolos seleksi belajar ke luar negeri. Semoga bermanfaat. Jangan lupa komen dan sarannya ya... Berbagi gratis itu indah loh? Hehe. Bertemu lain waktu ya kawan?? Jangan lupa baca juga Tips for Choosing Course in the University agar lebih pas dalam memilih jurusan.
Demikianlah tips dan cara untuk lolos seleksi belajar ke luar negeri. Semoga bermanfaat. Jangan lupa komen dan sarannya ya... Berbagi gratis itu indah loh? Hehe. Bertemu lain waktu ya kawan?? Jangan lupa baca juga Tips for Choosing Course in the University agar lebih pas dalam memilih jurusan.