Unsur Intrinsik Novel -- Sedikit berbeda dengan postingan-postingan sebelumnya. Kali ini admin akan menjelaskan tentang Unsur Intrinsik Novel. Tetapi admin tidak menjelaskan mengenai contoh unsur intrinsik novel dengan menganalisa satu novel. Pada dasarnya, didalam novel bukan hanya terdapat unsur Intrinsik saja melainkan juga Unsur Ekstrinsik Novel. Namun untuk kali ini, admin hanya memfokuskan pada salah satu unsur terlebih dahulu. Jika ada kesempatan maka Admin akan menjelaskannya. Kita awali dahulu dengan pengertian novel.
Novel adalah sebuah karya sastra yang berupa prosa atau karangan bebas. Ada dua jenis macam prosa yang kita kenal, yaitu prosa lama dan prosa baru. Nah, novel sendiri tergolong kedalam prosa baru bersama dengan cerpen, roman, riwayat, resensi, dan esai. Novel biasanya disusun seperti cerita. Sehingga, kadangkala ada yang menyebut novel seperti teks narrative. Salah satu karakteristik dari novel ialah jalan ceritanya lebih panjang dari pada cerpen namun lebih pendek jika dibandingkan dengan roman.
Didalam karangan novel terdapat banyak unsur pembangun didalamnya. Dengan adanya unsur pembangun ini maka novel akan dapat dinikmati secara totalitas. Unsur pembangun tersebutlah yang disebut dengan Unsur Intrinsik dan Unsur Ekstrinsik Novel. Namun, sekali lagi bagian artikel ini hanya menjelaskan unsur intrinsik saja. Contoh jelas yang biasanya orang cari ketika belajar tentang pernovelan adalah unsur intrinsik novel laskar pelangi, unsur intrinsik novel perahu kertas dan unsur intrinsik novel ayat-ayat cinta karena kesemuanya adalah novel yang laris manis di pasaran. Baca juga: Perbedaan dan Persamaan Antara Pantun dan Gurindam
Unsur Intrinsik Novel
Didalam sebuah novel, peran dari unsur intrinsik sangatlah penting. Dengan adanya unsur intrinsik ini maka sebuah novel dapat dihadirkan dengan nuansa yang sangat indah dan menarik. Adapun Unsur Intrinsik Novel adalah:
Tema
Tema adalah sebuah hal yang dibahas didalam sebuah novel. Biasanya disebut juga dengan topik yang diulang-ulang. Jika tidak ada tema didalam sebuah novel maka novel tidak akan terarah dan ambigu. Maka dari situ landasan awal yang sangat penting dari sebuah novel adalah sebuah tema yang bagus. Jadi kesimpulannya, agar cerita tidak kemana-mana maka tema adalah sebuah cara untuk mengendalikannya.
Pesan atau Amanat
Amanat adalah sebuah pesan moral yang dikandung didalam sebuah novel. Dengan membaca keseluruhan isi cerita maka Anda akan mendapatkan pelajaran yang terkandung didalamnya. Pesan-pesan penting dari cerita biasanya dapat diambil dari watak tokoh, jalur cerita dan tema.
Karakter atau Tokoh
Karakter adalah sebuah gambaran seseorang yang dibawa dalam cerita. Tokoh ini biasanya terbagi kedalam beberapa hal, yaitu tokoh protagonis, tokoh antagonis dan tokoh tritagonis. Jadi tokoh akan mengacu pada sifat dari karakter yang ada di dalam cerita. Baca juga: Unsur Intrinsik Cerpen
Plot atau Alur Cerita
Plot merupakan bagian terpenting dalam sebuah cerita fiksi dan non-fiksi. Plot biasanya terbagi menjadi beberapa yaitu alur maju, alur mundur atau flashback, dan alur campuran. Alur ini memberikan efek pada cerita agar mudah dipahami. Sehingga, dapat dikatakan bahwa plot merupakan urutan kejadian cerita yang saling berhubungan.
Latar atau Setting
Latar atau setting biasanya merujuk pada tempat, waktu dan lingkungan sosial yang menyertai kejadian sebuah cerita. Pada akhirnya, latar akan memberikan pijakan cerita yang jelas dan gamblang. Dengan adanya latar cerita maka sebuah cerita akan seperti benar adanya dan tidak terkesan dibuat-buat.
Sudut Padang atau Point of View
Sudut pandang biasanya merujuk pada sebuah cerita itu diceritakan. Sudut pandang terbagi menjadi beberapa, yaitu sudut pandang orang pertama, kedua dan ketiga. Sudut pandang merupakan sarana penulis dalam menyajikan sebuah cerita kepada pembacanya.
Gaya Bahasa atau Style
Gaya Bahasa adalah pilihan kata atau diksi dari penulis dalam menyajikan sebuah cerita agar menarik minat pembaca. Gaya bahasa disini berkaitan dengan majas-majas. Ada majas personifikasi, hiperbola, dan litotes ataupun yang lainnya. Baca juga: Contoh Majas Personifikasi, Hiperbola, Litotes, Ironi dan Metafora
Demikianlah Unsur Instrinsik Novel. Dengan mempelajari unsur-unsur instrinsik dalam novel setidaknya Anda harus lebih detail dalam membaca isi keseluruhan dalam novel. Hal ini bertujuan agar dalam menganilis novel Anda tidak akan mengalami masalah. Sekian dan terimakasih.