Cara Kerja Asuransi -- Bagaimana cara kerja asuransi prudential? Cara kerja asuransi syariah? ataupun cara kerja asuransi pendidikan. Semua hal ini akan admin kupas dalam cara kerja asuransi secara umum. Hal ini karena akan sangat menggelikan jika kita sudah kenal dengan yang namanya asuransi namun Anda tidak mengetahui bagaimana cara kerja asuransi. Bukan hanya satu atau dua orang saja yang sudah hafal dengan asuransi namun sudah ratusan juta orang di Indonesia. Mungkin juga termasuk Anda, iya bukan?
Untuk mempelajari asuransi tidaklah sesulit yang kita bayangkan. Pasalnya cara kerja asuransi itu sangatlah simple. Sesimple Anda mendaftar menjadi member asuransi. Cara kerja asuransi sejatinya hanya mengelola resiko semata. Resiko yang dimaksud bergantung pada jenis asuransi yang Anda ikuti. Perusahaan asuransi akan mengelola resiko sebaik mungkin yang diberikan oleh nasabahnya kemudian resiko tersebut juga akan dibagi ke seluruh nasabah lainnya.
Pengertian Asuransi
Asuransi adalah kontrak yang diwakili dengan sebuah kebijakan dari seorang individu atau badan perusahaan yang menerima perlindungan secara finansial atau penggantian terhadap kerugian dari perusahaan asuransi.
Disisi lain Asuransi menurut wikipedia adalah istilah yang dipakai untuk merujuk pada sebuah tindakan, sistem, atau bisnis di mana perlindungan finansial (atau ganti rugi secara finansial) untuk jiwa, properti, kesehatan dan lain sebagainya mendapatkan penggantian dari kejadian-kejadian yang tidak dapat diduga yang dapat terjadi seperti kematian, kehilangan, kerusakan atau sakit, di mana melibatkan pembayaran premi secara teratur dalam jangka waktu tertentu sebagai ganti polis yang menjamin perlindungan tersebut.
Mari kita ilustrasikan cara kerja asuransi agar Anda paham dengan Cara Kerja Asuransi.
Gambaran Umum Cara Kerja Asuransi
Saya contohkan saja semisal ada 100 orang yang bekerja menjadi penjahit. 5 diantaranya akan kehilangan pekerjaan karena ada bencana. Bencana yang terjadi mengakibatkan kerugian sekitar 50 juta rupiah. Sehingga total kerugian yang diderita oleh 5 orang penjahit tersebut sejumlah 250 juta rupiah. Apabila diasumsikan dari 100 orang penjahit tersebut membayar premi sebesar 3 juta/penjahit kepada perusahaan asuransi maka akan terkumpul dana sebesar 300 juta rupiah. Kemudian, dana yang ditampung ini akan digunakan sebagai aliran dana untuk mengatasi klaim atas penjahit yang mengalami bencana tadi.
Sehingga, kesimpulannya cara kerja asuransi mirip-mirip dengan arisan namun yang mengalami kerugian tidak secara giliran namun terjadi karena apa adanya.
Cara Kerja Perusahaan Asuransi
Berikut adalah gambaran besar cara kerja perusahaan asuransi dalam menangani nasabahnya.
- Mencari nasabah, artinya perusahaan asuransi terus gencar dalam mencari orang yang akan menjadi nasabahnya. Yang perlu Anda ketahui bahwa perusahaan asuransi akan membagi dan mengelompokkan nasabah berdasarkan jenis asuransinya. Misalnya saja asuransi kesehatan. Maka, perusahaan asuransi akan mengelompokkan orang-orang yang membeli asuransi kesehatan menjadi satu tempat. Termasuk didalamnya nanti adalah dana yang akan terkumpul dan klaim kerugian yang terjadi. Jadi perusahaan asuransi tidak mencampur adukkan nasabahnya secara sembarangan.
- Mengumpulkan dana. Artinya setelah Anda membeli jenis asuransi yang cocok maka perusahaan asuransi akan menarik dana dari Anda. Dana ini akan di jadikan satu sesuai dengan jenis asuransi yang Anda beli. Dana ini juga akan ditambah dengan dana nasabah lainnya.
- Membayar klaim. Artinya jika dana sudah terkumpul, maka dana tersebut akan di pakai oleh perusahaan asuransi untuk membayar klaim yang di lakukan oleh setiap nasabah. Sebelum membayar klaim, perusahaan asuransi akan melakukan observasi terlebih dahulu terhadap klaim yang di lakukan. Hal ini bertujuan untuk mencari tahu apakah klaim kerugian tersebut benar-benar terjadi tidak di sengaja atau di sengaja. Jika terjadi karena kesengajaan maka perusahaan asuransi tidak berhak membayar klaim yang dilakukan.
Apa yang Bisa Diasuransikan?
Tidak semua resiko dapat Anda asuransikan. Hanya ada beberapa resiko tertentu yang dapat diasuransikan. Barang-barang tidak begitu penting seperti kertas, gunting dan lainnya tidak perlu Anda asuransikan. Oleh karena itu perusahaan asuransi akan menerima asuransi berupa:
- Dapat di nilai secara finansial
- Termasuk dalam jenis asuransi yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi
- Sejumlah orang yang memiliki resiko yang relatif sama
- Benda tersebut layak untuk diasuransikan karena mempunyai nilai materiil dan kepentingan asuransi.
Oleh karena itu, agar sukses ikut program asuransi setidaknya Anda perhatikan kriteria resiko diatas.
Demikianlah ulasan singkat Cara Kerja Asuransi secara umum. Harapan admin, meskipun singkat semoga Anda paham dengan cara kerja asuransi dan mengerti sistem kerja perusahaan asuransi. Sekian dan Terimakasih.